Home / Update / Artikel / Mendaki Gunung Api Sambil Menyelam? Bisa!

Mendaki Gunung Api Sambil Menyelam? Bisa!

oleh | Nov 15, 2019 | Artikel

Indonesia punya ratusan gunung dengan berbagai karakter. Ada gunung api aktif yang sesekali meletus dan mengeluarkan lahar panas, ada gunung tertinggi yang jadi satu-satunya tempat di Nusantara dimana salju bisa turun, ada gunung dengan medan menantang yang jadi magnet untuk para pendaki, dan lain-lain.

Tapi gak semua gunung di Indonesia harus didaki terlebih dulu lho, untuk dinikmati keindahannya. Di episode #EkspedisiSEGARIS kali ini kamu akan diajak ke dua gunung unik dan cantik yang bisa kamu nikmati tanpa harus capek-capek trekking. Gunung apa aja itu?

Gunung api aktif bawah laut Mahangetang

Pertama-tama, yuk jalan-jalan ke Sangihe, Sulawesi Utara dan berkunjung ke gunung bawah laut Mahangetang yang jadi salah satu daya tarik utamanya. Karena letaknya dibawah permukaan air laut, kamu bisa naik sampai ke puncak gunung ini dengan cara menyelam.

Gunung Mahangetang biasa bisebut Banua Wuhu oleh masyarakat sekitar. Puncaknya bisa dicapai hanya dengan menyelam ke kedalaman 6 hingga 9 meter. Sebagai penanda bahwa gunung ini masih aktif, kamu bisa melihat gelembung-gelembung udara keluar dari celah bebatuan dan karang. Karang-karang ini memang menarik, tapi disarankan untuk gak disentuh karena suhunya bisa sangat panas.

Karena aktivitas gunung ini juga, air disekitarnya cenderung hangat dengan suhu sekitar 37-38 derajat celcius. Pengalaman ini memang jarang bisa ditemui di spot diving lainnya. Jadi, gak salah CNN pernah menobatkannya sebagai salah satu tempat menyelam terunik di dunia.

Dan Gunung Mahangetang beserta aktivitasnya bukan satu-satunya keunikan yang ditawarkan di perairan Sangihe. Kamu bisa berenang lebih dalam hingga 10-20 meter untuk menyaksikan sendiri hamparan terumbu karang yang sehat dan ikan-ikan berwarna-warni yang menawan. Karenanya, banyak wisatawan yang menjajarkan kecantikan ekosistem bawah laut di sekitar mahangetang dengan lautan Karibia.

Penasaran ingin lihat sendiri keindahan bawah laut Mahangetang? Kamu bisa juga kok datang ke sini. Dari kota asal, kamu bisa langsung menuju Manado dan dilanjutkan perjalanan ke Tahuna, baru ke Pulau Mahangetang. Dari sana, kamu masih harus naik kapal sekitar 1 jam untuk menuju ke titik penyelaman.

Gunung Inierie yang bak lukisan

Gunung Inierie terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Dengan ketinggian hampir 2.250 meter, gunung ini merupakan gunung berapi terbesar di pulau tersebut. Masih kalah tinggi memang dengan gunung populer yang ada di Pulau Jawa. Apalagi dengan Gunung Jayawijaya di Papua yang dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Indonesia. Tapi keistimewaan Gunung Inierie memang bukan terletak pada ketinggiannya.

Gunung api aktif yang terakhir meletus tahun 1970an ini menjadi jujugan para wisatawan karena bentuknya yang unik, yaitu seperti segitiga yang hampir sempurna. Bahkan puncaknya terlihat sangat runcing, gak seperti kebanyakan gunung lainnya. Malah kalau kamu melihat gunung ini dari Aimere di selatan kota Bajawa, kamu akan mendapati pemandangan Inierie terlihat seperti piramida.

Karena kemiringan dan kontur tanahnya, gunung ini jadi tantangan tersendiri untuk ditaklukkan. Dan bukan hanya pendakian naiknya. Menuruni gunung ini pun butuh usaha ekstra. Salah menapakkan kaki bisa terpeleset dan meluncur jatuh ke bawah deh.

Biasanya menaiki gunung ini sampai puncak memakan waktu sekitar 3 sampai 4 jam. Kamu yang emang ingin memacu adrenalin, silakan mulai pendakian dari Desa Watumeze pada jam 3 pagi agar bisa sempat menyaksikan matahari terbit.

Tapi kalau gak pengen capek-capek mendaki, kamu bisa menikmati keindahan gunung ini dari kejauhan saja. Tenang aja, walaupun hanya dipandangi gunung ini gak akan berhenti bikin kamu takjub. Dan tempat yang paling oke untuk menikmati pemandangan gunung ini adalah beberapa kafe yang sengaja dibangun di sekitar gunung. Beberapa yang bisa kamu kunjungi termasuk Malulau B&B dan Kafe Heaven’s Door.

Dari sana, kamu bisa menyaksikan Gunung Inierie seolah-olah sangat dekat, dengan puncak yang tertutup awan serta lereng gunung yang dimanfaatkan penduduk lokal untuk berkebun sayur-sayuran. Rasanya seperti melihat lukisan hidup.

Pemandangan seperti ini dan angin sejuk yang semilir emang paling pas dinikmati sambil santai dan minum sesuatu yang hangat. Kamu bisa pesan secangkir kopi panas, dan bikin pengalaman ngopimu lebih enak dan gak terlupakan dengan tambahan FiberCreme. Krimer serbaguna yang praktis dan bisa dibawa kemana-mana kok. Jadi selalu sedia FiberCreme di tas kamu selama travelling agar kamu bisa bikin makanan dan minuman apapun jadi lebih creamy, tinggi serat dan lebih ramah untuk diet sehat kamu.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Perbedaan Rendang dan Kalio, Sering Dikira Sama Padahal Beda

Penggemar masakan Padang, udah tahu bedanya kedua masakan ini? Kalau sama rendang mungkin sudah hafal banget. Tapi gimana dengan kalio? Meskipun sama-sama pakai daging, dimasak dengan santan, dan banyak dijual di warung masakan Padang, kedua hidangan ini tidak bisa...

Perbedaan Daging Wagyu dan Meltique: Jangan Sampai Keliru!

Siapa di sini yang doyan makan steak? Kalau iya, kalian pasti pernah dengar tentang wagyu—daging sapi yang sering dianggap “surganya” pencinta steak. Tapi, tahu nggak, ada juga daging yang tampilannya mirip wagyu tapi jauh lebih murah, yaitu meltique. Secara tampilan...

Penyebab Daging Ayam Keras Saat Dimasak dan Cara Mencegahnya

Daging ayam adalah bahan makanan yang sangat mudah diolah dan sering jadi pilihan utama di dapur. Tapi pernah tidak kalian merasa jengkel karena ayam yang sudah dimasak sepenuh hati justru jadi keras dan susah dikunyah? Penyebab daging ayam keras bisa bermacam-macam,...

7 Ide Olahan Telur agar Tidak Bosan dan Diet Tetap Jalan

Gak salah telur jadi salah satu bahan makanan andalan di dapur seluruh dunia. Selain cukup murah dan banyak tersedia di mana-mana, telur juga mudah diolah jadi apa saja. Yah, meskipun di Indonesia bahan makanan yang satu ini seringnya berakhir jadi telur dadar atau...

Resep Terbaru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru
Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru   Apa sih yang bikin Natal dan Tahun Baru semakin berkesan? Selain kumpul bareng keluarga, tentu saja hidangan spesial yang bisa dinikmati bersama! Salah satu menu klasik yang nggak pernah gagal mencuri...

Resep Puding Roti Tawar
Resep Puding Roti Tawar

  Resep Puding Roti Tawar Kalau punya roti tawar yang hampir kadaluwarsa dan belum sempat kemakan, resep ini buat kalian! Atau kalau pengen bikinin si kecil cemilan buatan rumah biar gak jajan di luar melulu, kalian juga boleh banget coba resep puding roti tawar...

Resep Rempeyek Udang Super Renyah
Resep Rempeyek Udang Super Renyah

Resep Rempeyek Udang Super Renyah Kalau bicara tentang makanan pendamping yang gurih dan renyah khas Indonesia, sepertinya wajib menyebut rempeyek. Selain melengkapi hidangan Nusantara seperti lodeh hingga pecel, rempeyek ternyata juga banyak dinikmati sebagai cemilan...

Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu
Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu

  Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu Sudah musim mangga nih! Waktunya bikin kreasi-kreasi baru dengan buah tropis yang satu ini. Salah satu hidangan yang bisa kalian coba ya mango milk cheese kayak gini, yang memadukan manis harumnya...