Jahe merupakan salah satu rempah yang paling populer di Indonesia. Jahe sangat umum digunakan, baik sebagai bumbu masakan maupun sebagai bahan dasar minuman tradisional. Selain rasanya yang khas, jahe juga dikenal bagus untuk menjaga kesehatan. Tapi dari macam-macam jahe yang bisa kita temui, apakah kegunaan dan cara mengolahnya sama?
Yuk cari tahu di sini! Di artikel ini kita akan membahas macam-macam jahe, kandungan nutrisinya, serta manfaatnya untuk kesehatan. Bukan hanya itu, Minchef juga akan bagikan beberapa inspirasi resep minuman jahe yang enak dan bisa dinikmati bareng orang tua tersayang.
Macam-Macam Jahe: Ini yang Paling Umum Ditemukan
1. Jahe Merah
Jahe merah adalah jahe yang paling sering digunakan untuk keperluan obat tradisional. Warnanya lebih merah dan ukurannya lebih kecil dibandingkan jahe gajah. Namun, jangan remehkan ukuran kecilnya, karena jahe merah punya rasa yang jauh lebih pedas dan aroma yang lebih kuat. Kandungan minyak atsiri pada jahe merah juga lebih tinggi, sehingga sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
2. Jahe Gajah
Jahe gajah atau jahe badak punya ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jahe merah dan emprit. Kulitnya lebih tebal dan dagingnya lebih banyak. Jenis jahe ini memiliki aroma yang khas, tapi rasanya tidak terlalu pedas. Jahe gajah sering digunakan untuk membuat minuman jahe instan atau dijadikan bahan utama dalam produk olahan jahe seperti permen atau jahe kering.
3. Jahe Emprit
Jahe emprit adalah jenis yang paling banyak ditemukan di pasar Indonesia. Bentuknya mirip jahe gajah, namun ukurannya kecil dan ramping dengan kulit yang pucat. Jika dibandingkan jahe merah, jahe emprit rasanya lebih ringan dengan aroma agak tajam.
Baca Juga : Jahe, Kunyit, Lengkuas atau Kencur? Ini Cara Membedakan Rempah-Rempah!
Kenapa Jahe Dianggap Menyehatkan?
Jahe mengandung berbagai zat aktif dan nutrisi yang memberikan manfaat kesehatan. Zat-zat ini bekerja bersama untuk memberikan jahe berbagai manfaat kesehatan, seperti meredakan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pencernaan, serta membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah.
Selengkapnya, berikut adalah beberapa zat utama yang terkandung dalam jahe:
1. Gingerol
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe yang memberikan rasa pedas. Zat ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif dalam tubuh.
2. Shogaol
Shogaol terbentuk ketika jahe dipanaskan atau dikeringkan. Zat ini bahkan lebih pedas daripada gingerol dan juga memiliki sifat anti-inflamasi serta analgesik, sehingga sering dikaitkan dengan efek pereda nyeri.
3. Zingerone
Zingerone adalah senyawa lain yang terbentuk ketika jahe dipanaskan. Zat ini memiliki sifat antioksidan dan dikenal mampu membantu melawan diare dan infeksi bakteri.
4. Minyak Atsiri
Jahe mengandung minyak atsiri yang kaya akan zat-zat seperti camphene, cineole, citral, borneol, dan limonene. Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma khas pada jahe dan juga memiliki sifat antibakteri, antimikroba, serta antioksidan.
5. Vitamin dan Mineral
Jahe mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Di antaranya adalah vitamin C yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, magnesium yang menjaga kesehatan saraf dan mengatur tekanan darah. Kalium yang menjaga kesehatan jantung, zat besi untuk mencegah anemia, dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
6. Polifenol
Jahe juga kaya akan polifenol, seperti flavonoid. Polifenol ini bertindak sebagai antioksidan alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Bikin Semakin Sehat, Olah Jahe dengan FiberCreme
Selain digunakan sebagai campuran masakan, jahe juga sangat enak dinikmati dalam bentuk minuman. Salah satu cara terbaik menikmati manfaat jahe adalah dengan membuat mengolah rimpang ini jadi wedang hangat.
Ada lagi nih cara memaksimalkan manfaat minuman jahe, yaitu menambahkan FiberCreme ke dalamnya. Sebagai pengganti susu atau santan, FiberCreme memberikan rasa creamy dan lezat ke minuman jahe.
Ditambah lagi, FiberCreme juga tinggi serat, rendah gula, dan mengandung 0mg kolesterol. Jadi, minuman jahe kalian bisa memberikan manfaat lebih baik untuk pencernaan dan cocok untuk orang tua yang sedang menjaga kesehatan jantung atau yang memiliki kolesterol tinggi.
Mau berkreasi membuat minuman jahe dengan FiberCreme? Cari resepnya di sini ya!
0 Komentar