Home / Update / Ini Tingkat Kematangan Telur Rebus Sesuai Waktu Merebusnya

Ini Tingkat Kematangan Telur Rebus Sesuai Waktu Merebusnya

oleh | Nov 24, 2024 | Artikel, Update

Telat sedikit, telur rebus kalian bisa berubah konsistensi dan berubah nama lho! Iya, ternyata telur rebus ada banyak macamnya, tergantung tingkat kematangannya. Agar bisa mendapatkan tingkat kematangan telur yang sesuai keinginan, yuk simak artikel ini dan cari tahu berapa lama telur harus direbus! 

Ketahui Dulu Cara Merebus Telur yang Benar 

Sebelum membahas tingkat kematangan telur, ada baiknya kalian tahu dulu bagaimana cara masak telur yang baik. Bukan berarti cara kalian selama ini salah ya. Tapi di sini Minchef akan kasih tahu kapan waktu yang tepat untuk memasukkan telur ke air. Lalu kapan waktu mematikan api dan meniriskan telur agar tidak terlalu mentah dan tidak kelewat matang. Berikut ini adalah cara merebus telur yang benar yang bisa kamu ikuti :

1. Pastikan Telur Segar dan Aman Dikonsumsi 

Hal ini wajib hukumnya untuk dipatuhi. Jangan sampai kalian sudah susah payah, ternyata telurnya busuk atau tidak layak konsumsi. 

Selain memastikan kesegaran telur, kalian juga harus pastikan keamanannya. Karena kalian mungkin suka telur yang tidak terlalu matang, sehingga wajib waspada dengan bakteri-bakteri dalam telur biasa yang mungkin tidak mati dengan perebusan singkat. Sehingga kalian bisa mempertimbangkan telur pasteurisasi yang aman dari bakteri seperti salmonella. 

2. Gunakan Telur Bersuhu Ruang 

Sering menyimpan telur di kulkas? Kalau mau membuat telur rebus, lebih baik keluarkan dulu dan biarkan hingga suhunya naik ke suhu ruang. Hal ini supaya cangkang telur tidak retak karena kaget dengan suhu panas yang tiba-tiba, 

3. Lubangi Cangkang Telur 

Meski tidak terjadi perubahan suhu tiba-tiba, telur masih bisa mengalami retak cangkang saat berada di suhu yang terlalu tinggi. Akibatnya bagian putih telur malah merembes keluar cangkang dan berenang-renang di air rebusan.  

Tetap bisa dimakan sih. Hanya saja kalian akan perlu saringan untuk mengambilnya. Ditambah lagi, isian di dalam telur akan berkurang dan ketika dikupas, tampilan telur tidak lagi cantik. 

Untuk menghindari hal semacam ini, kalian bisa lubangi bagian bawah cangkang telur. Melubangi cangkang akan memberikan celah keluar untuk udara yang mengembang dalam telur saat direbus. 

4. Didihkan Air Dulu 

Durasi merebus telur yang akan Minchef gunakan di sini dimulai sejak kalian memasukkan telur pada air mendidih. Jadi kalau mau menggunakan referensi tingkat kematangan telur ini, kalian harus ingat untuk memastikan telur dalam suhu ruang dan mendidihkan air terlebih dulu. 

5. Angkat dan Masukkan ke Air Dingin 

Setelah matang, telur masih terus berada dalam proses memasak walaupun kalian sudah mematikan api atau mengangkat telur dari air rebusan. Hentikan proses masaknya dengan memasukkan telur ke air dingin atau cukup bilas di bawah air kran yang mengalir. 

6. Jangan Terlalu Lama Disimpan di Suhu Ruang 

Telur rebus harus segera dikonsumsi setelah matang. Jika tidak ingin langsung dikonsumsi, segera simpan telur dalam kulkas. Dalam kondisi dingin, telur bisa bertahan hingga maksimal 2 minggu. 

Baca Juga : Ciri-Ciri Telur Busuk dan Tips Memilih Telur yang Bagus

5 Tingkat Kematangan Telur dan Waktu Merebus yang Diperlukan 

Selanjutnya, yuk intip berapa lama waktu perebusan yang dibutuhkan untuk membuat telur dengan tingkat kematangan kesukaan kalian. Ini 5 ringkat kematangan telur serta waktu merebus telur yang diperlukan :

1. Telur Seperempat Matang 

Membutuhkan waktu perebusan 3 menit untuk menghasilkan telur dengan tekstur yang masih encer bagian putih dan kuningnya. Saking encernya, telur ini tidak bisa dikupas. Biasanya disajikan dengan melubangi bagian atas cangkang, diaduk bagian putih dan kuningnya, laludigunakan sebagai cocolan. 

2. Telur Setengah Matang 

Dengan waktu perebusan 6 menit, kalian mendapatkan telur dengan kuning telur yang teksturnya lebih kental, namun tetap creamy dan lembut. Bagian putihnya lebih matang dan keras daripada telur seperempat matang. Sehingga kulitnya bisa dikupas meskipun harus dengan kehati-hatian dan kesabaran yang super tinggi agar hasilnya bagus. 

3. Soft Boiled Egg 

Secara tampilan, soft boiled egg terlihat seperti telur rebus biasa. Perbedaanya baru terlihat saat dibelah dan bagian kuningnya terlihat sangat lembut. Warnanya cenderung kuning terang, creamy, dan bertekstur padat tapi tidak terlalu matang. Untuk mendapatkan telur seperti ini, kalian membutuhkan waktu 8 menit perebusan. 

4. Hard Boiled Egg 

Dengan dua menit ekstra, dengan total waktu merebus 10 menit, kalian akan mendapatkan telur rebus yang bagian putih dan kuningnya sama-sama matang sempurna. Untuk orang Indonesia, telur rebus seperti inilah yang paling banyak dibuat dan ditemukan. 

Kalian bisa dengan mudah membuat hard boiled egg untuk hidangan seperti gado-gado, salad, maupun jadi isian sandwich. Dengan tekstur yang padat dan kuning telur yang matang sempurna sehingga tidak amis, telur rebus ini sempurna banget untuk melengkapi masakan yang berkuah atau bersaus. 

5. Overcooked Egg 

Malas menunggu atau lupa memulai timer sebelum merebus telur? Kemungkinan kalian akan merebus telur lebih dari 12 menit dan mendapatkan telur yang sangat matang. Dengan bagian putih yang sangat kenyal dan bagian kuning yang mudah hancur seperti kapur. Saking terlalu matangnya, kalian juga mungkin akan menemukan lingkaran abu-abu mengelilingi kuning telur.  

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet, Bisa Tahan Berbulan-Bulan

Kalau kalian sering bikin masakan Indonesia, pasti nggak asing dengan daun pisang, kan? Daun ini sering jadi andalan untuk membungkus berbagai masakan tradisional seperti pepes, lemper, atau lontong. Nah untuk kalian yang suka stok daun pisang, pernah merasa kesulitan...

Inilah Makanan-Makanan yang Membuat Kenyang Lebih Lama

Pernah ngerasa lapar terus, padahal baru makan? Rasanya mengganggu konsentrasi dan bikin lemas, ya? Makan itu emang bukan cuma soal porsi. Jenis makanan yang kamu konsumsi juga berpengaruh terhadap rasa kenyang. Tertarik cari tahu makanan apa saja yang bikin kenyang...

Perbedaan Kebuli dan Briyani: Kenali Ciri Khasnya!

Nasi kebuli dan nasi briyani adalah dua hidangan nasi berbumbu yang populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta masakan Timur Tengah dan India. Meskipun sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Kalian juga masih bingung mana yang nasi...

Resep Terbaru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru
Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru

Resep Ayam Kodok, Cocok untuk Hampers Natal dan Tahun Baru   Apa sih yang bikin Natal dan Tahun Baru semakin berkesan? Selain kumpul bareng keluarga, tentu saja hidangan spesial yang bisa dinikmati bersama! Salah satu menu klasik yang nggak pernah gagal mencuri...

Resep Puding Roti Tawar
Resep Puding Roti Tawar

  Resep Puding Roti Tawar Kalau punya roti tawar yang hampir kadaluwarsa dan belum sempat kemakan, resep ini buat kalian! Atau kalau pengen bikinin si kecil cemilan buatan rumah biar gak jajan di luar melulu, kalian juga boleh banget coba resep puding roti tawar...

Resep Rempeyek Udang Super Renyah
Resep Rempeyek Udang Super Renyah

Resep Rempeyek Udang Super Renyah Kalau bicara tentang makanan pendamping yang gurih dan renyah khas Indonesia, sepertinya wajib menyebut rempeyek. Selain melengkapi hidangan Nusantara seperti lodeh hingga pecel, rempeyek ternyata juga banyak dinikmati sebagai cemilan...

Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu
Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu

  Resep Mango Milk Cheese: Manis, Gurih dan Creamy Jadi Satu Sudah musim mangga nih! Waktunya bikin kreasi-kreasi baru dengan buah tropis yang satu ini. Salah satu hidangan yang bisa kalian coba ya mango milk cheese kayak gini, yang memadukan manis harumnya...