Home / Update / Ini Dia Perbedaan Chia Seed dan Selasih yang Wajib Kamu Tahu

Ini Dia Perbedaan Chia Seed dan Selasih yang Wajib Kamu Tahu

oleh | Sep 4, 2025 | Artikel, Update

Chia seed dan selasih sama-sama termasuk dalam kelompok superfood yang banyak diburu oleh mereka yang peduli dengan gaya hidup sehat. Ukurannya kecil, cara makannya gampang, dan manfaatnya segudang. Tapi, jangan salah. Meskipun terlihat mirip, sebenarnya keduanya punya banyak perbedaan, mulai dari asal usul, bentuk, kandungan nutrisi, sampai cara penggunaannya dalam makanan atau minuman. 

Perbedaan Chia Seed dan Selasih 

Biar nggak salah pilih dan bisa lebih maksimal dalam mengolahnya, yuk kenali lebih dalam perbedaan chia seed dan selasih di bawah ini! 

1. Asal Usul  

Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang banyak ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Nggak heran kalau biji ini sudah jadi makanan pokok suku Aztec dan Maya sejak ribuan tahun lalu. Konon, mereka mengonsumsinya untuk sumber energi alami saat perang atau perjalanan jauh! 

Sementara itu, selasih berasal dari tanaman Ocimum basilicum, atau lebih dikenal sebagai tanaman kemangi. Biji ini sudah lama digunakan di berbagai pengobatan tradisional Asia, termasuk di Indonesia, India, dan Thailand. Nggak cuma sehat, tapi juga sering jadi pelengkap minuman yang menyegarkan. 

2. Penampilan Fisik 

Kalau dilihat sepintas, chia seed dan selasih memang mirip, apalagi setelah direndam air. Tapi sebenarnya, mereka punya karakteristik fisik yang cukup berbeda. Chia seed berwarna abu-abu, hitam, putih, atau kadang kecokelatan. Bentuknya oval dan pipih, teksturnya cukup keras saat kering, dan saat direndam akan membentuk gel di sekelilingnya. 

Di sisi lain, selasih cenderung berwarna hitam pekat, bentuknya lebih bulat, dan lebih cepat mengembang saat direndam. Teksturnya pun lebih lembut dan licin, dengan lapisan bening seperti jeli yang muncul dalam hitungan detik. 

3. Kandungan Nutrisi 

Dua-duanya punya kandungan nutrisi yang luar biasa, tapi tetap saja ada perbedaan kandungan nutrisi dari keduanya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. 

Chia seed mengandung sekitar 34 gram serat dalam setiap 100 gramnya. Selain tinggi serat, chia seed juga kaya protein dan berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Tak hanya itu, chia seed juga mengandung asam lemak omega-3 (ALA) serta antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Selasih juga kaya serat, yaitu sekitar 23 gram dalam setiap 100 gram. Selain itu, selasih mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, C, dan K, serta mineral penting seperti zat besi, kalium, dan tembaga. Selasih juga punya kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi alami yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Jadi, kalau kamu mencari sumber omega-3 nabati, chia seed bisa jadi pilihan utama. Tapi kalau kamu butuh sesuatu yang menyegarkan dan kaya vitamin, selasih juga nggak kalah keren! 

4. Cara Konsumsi 

Chia seed punya rasa yang netral, jadi gampang banget dipadukan ke dalam berbagai resep tanpa mengubah cita rasa. Kamu bisa mencampurnya ke dalam smoothie, overnight oats, yogurt, salad, bahkan digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan. 

Sementara itu, selasih lebih sering ditemukan dalam minuman segar khas Indonesia, seperti es buah, es campur, atau sirup dingin. Rasanya enak dan nggak terlalu kuat, teksturnya unik, dan bikin minuman jadi lebih segar. Karena punya aroma khas, selasih juga bikin rasa minuman jadi lebih menarik dan beda dari biasanya. 

5. Manfaat Kesehatan 

Kedua biji super ini punya manfaat luar biasa jika dikonsumsi secara rutin dan dalam porsi yang tepat. Chia seed dikenal kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, chia seed juga membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang sehingga cocok untuk program diet, serta mendukung kekuatan tulang dan otot berkat kandungan mineral penting di dalamnya. 

Sementara itu, selasih punya khasiat yang tak kalah menarik. Biji ini dikenal dapat menyegarkan tubuh dan membantu meredakan panas dalam. Selasih juga mendukung kesehatan pencernaan, membantu mengurangi peradangan secara alami, serta menambah asupan vitamin penting yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Tips Penyimpanan Biar Tahan Lama 

Baik chia seed maupun selasih sebaiknya disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari sinar matahari langsung. Gunakan wadah tertutup rapat untuk menjaga kesegarannya dan mencegah biji-bijian menjadi lembap atau berjamur. 

Dengan penyimpanan yang tepat, kamu bisa menyimpan keduanya selama berbulan-bulan tanpa khawatir kualitasnya menurun. 

Baca Juga: Apa Itu Chia Seed? Kenali Manfaat dan Cara Konsumsinya

Kreasikan Minuman Sehat dan Creamy Bareng FiberCreme! 

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara chia seed dan selasih, mulai dari bentuk, tekstur, rasa, hingga kandungan gizinya. Keduanya sama-sama menyehatkan dan bisa jadi pilihan tepat untuk memperkaya minuman maupun makananmu sehari-hari. 

Mau bikin overnight oats pakai chia seed? Atau es buah segar dengan selasih? Jangan lupa tambahkan FiberCreme untuk sensasi creamy yang lebih sehat! Dengan kandungan tinggi serat, rendah gula, dan 0mg kolesterol, bubuk serbaguna pengganti santan dan susu ini siap bikin kreasi minuman atau dessert-mu tetap enak tanpa rasa bersalah.  

Yuk, eksplor lebih banyak ide menu sehat bersama chia seed, selasih, dan FiberCreme! Temukan inspirasi lainnya di Instagram @FiberCreme_TV dan channel YouTube Ellenka. 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

7 Minuman Khas Natal yang Bikin Suasana Kumpul Jadi Makin Ceria

Kalau ngomongin Natal, selain makanan berat, minuman itu juga pegang peranan penting, lho, dalam menghidupkan suasana. Jujur aja, seringnya kita sudah pusing duluan sama menu utama. Jadi buat minum ya sirup botolan atau teh celup aja cukup.  Padahal, kalau kita niat...

Ini 9 Olahan Kacang Hijau Kekinian yang Bikin Nagih

Siapa sangka, kacang hijau yang dulu sering kita temui di bubur hangat sederhana, sekarang bisa diolah jadi berbagai hidangan modern yang menarik dan penuh variasi? Dari minuman segar sampai dessert lembut, bahan satu ini ternyata fleksibel banget!  Kacang hijau...

Resep Terbaru

Resep Crinkle Gluten Free Cookies
Resep Crinkle Gluten Free Cookies

Resep Crinkle Gluten Free Cookies 40 gram minyak sayur18 gram  bubuk taro60 gram  FiberCreme2 butir telur2 ml vanila essence0,5 gram  garam180 gram  mocaf4 gram  baking powderBahan Tambahan50 gram  gula halus...

Resep Red Velvet Cake Gluten Free
Resep Red Velvet Cake Gluten Free

  Resep Red Velvet Cake Gluten Free Bahan Gluten Free Cake4 butir kuning telur2 ml vanila essence40 ml air25 ml minyak sayur50 gram tepung beras30 gram FiberCreme10 ml pasta red velvet4 butir putih telur30 gram gula pasirBahan Cream Cheese100 gram keju oles200...

Resep Chicken Alfredo Pasta
Resep Chicken Alfredo Pasta

Resep Chicken Alfredo Pasta 100 gram FiberCreme400 ml air300 gram fettuccini matang 15 gram mentega30 gram bawang bombay10 gram bawang putih4 gram lada4 gram garam5 gram parmesan2 gram parsleyBahan Tambahan250 gram dada ayam fillet3 gram garam3 gram lada4 gram paprika...

Resep Ube Avocado Waffle
Resep Ube Avocado Waffle

Resep Ube Avocado Waffle 300 gram ubi cilembu80 gram FiberCreme100 ml air60 gram oatmeal2 butir telurBahan Cream80 gram cream cheese40 gram FiberCremeBahan Tambahan80 gram alpukat40 ml madu Haluskan ubi cilembu yang sudah dikukus.Tambahkan air, oatmeal, telur, dan...

Resep Snowy Strawberry Hampers
Resep Snowy Strawberry Hampers

  Resep Snowy Strawberry Hampers 5 gram bubuk agar agar plain 400 ml air80 gram FiberCreme3 tetes stevia5 gram bubuk agar agar merah 350 ml air150 gram stroberi 3 tetes stevia Masak bubuk agar-agar plain, air, FiberCreme, dan stevia. Masak sampai mendidih. Lalu...