Home / Update / Artikel / Cari Tahu Penyebab dan Cara Menangani Konstipasi Yuk!

Cari Tahu Penyebab dan Cara Menangani Konstipasi Yuk!

oleh | Jan 11, 2019 | Artikel

 

 

Konstipasi lebih populer dikenal sebagai sembelit di kalangan masyarakat awam. Seseorang dengan kondisi ini pada umumnya akan mengalami kesulitan buang ar besar atau malah tidak bisa BAB sama sekali, sehingga perut terasa penuh dan tidak nyaman.

Keadaan ini cukup sering ditemui dan bisa terjadi kepada siapa saja, mulai anak-anak hingga orang tua, meski wanita dan lansia adalah kelompok yang paling beresiko. Selain rasa tidak nyaman tadi, biasanya konstipasi tidak memiliki dampak jangka pendek lain.

Tapi itu bukan berarti keadaan ini tidak berbahaya. Jika dibiarkan, konstipasi bisa mengundang penyakit yang berbahaya, seperti wasir sampai kanker usus. Jadi sebelum terjadi, yuk cari tahu apa saja penyebab konstipasi dan cara mengatasinya.

1. Gaya Hidup

 

Kebanyakan penyakit timbul akibat gaya hidup penderitanya. Terlalu banyak atau kurang mengonsumsi jenis makanan atau minuman tertentu bisa jadi merupakan sebab utama konstipasi. Contohnya, beberapa kasus konstipasi diakibatkan oleh kebanyakan mengonsumsi daging yang menjadikan proses pencernaan jadi lebih lambat, kurangnya konsumsi air serta kebiasaan menahan BAB sehingga feses lama-lama menjadi keras dan semakin susah dikeluarkan.

 

2. Pengaruh Obat-Obatan

 

Konstipasi juga terjadi sebagai efek samping dari beberapa jenis obat seperti analgesik, antidepresan, antiepilepsi, dan antipsikotik. Konsumsi suplemen kalsium dan zat besi juga bisa mengakibatkan susah BAB, karena asupan kalsium dan zat besi yang terlalu banyak bisa memperlambat kerja pencernaan, sehingga feses akan semakin lama berada di usus dan semakin mengeras.

 

3. Penyakit Lain

 

Tidak harus selalu yang berhubungan langsung dengan pencernaan, beberapa penyakit juga bisa berimbas pada konstipasi. Salah satu penyakit tersebut adalah diabetes, yang bisa berusak saraf yang mempengaruhi tubuh dalam proses pencernaan makanan. Contoh lainnya adalah hipotiroid yang, karena tidak aktifnya kelenjar tiroid, akan memperlambat proses metabolisme.

 

[show_more more=”Show More” less=”Show Less”]

4. Kehamilan

Ibu hamil akan banyak memproduksi hormon progesteron sehingga kemampuan usus untuk mendorong kotoran berkurang. Hampir semua ibu hamil pernah mengalami ini, terutama pada masa awal kehamilan.

 

Mengatasi Konstipasi

 

Cara mengatasi konstipasi tentu saja harus sesuai dengan penyebabnya. Jika konstipasi diakibatkan oleh keadaan tubuh, biasanya dokter akan memberikan pencahar yang membantu memperlancar buang air besar. Bila disebabkan oleh obat-obatan, maka konstipasi akan berangsur sembuh setelah pemakaiannya dihentikan.

Lalu Anda juga akan disarankan untuk memperbaiki gaya hidup. Biasakan minum minimal 8 gelas air per hari, berolahraga secara teratur, dan memperbaiki pola makan yang termasuk memperbanyak konsumsi serat.

Serat memang diketahui baik untuk memperlancar pencernaan. Karena tidak bisa diproses oleh tubuh, serat secara utuh akan keluar bersama kotoran. Asupan serat sehari-hari bisa didapat dari konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, oatmeal dan banyak lainnya.

Dan sekarang memenuhi kebutuhan serat bisa lebih mudah karena ada FiberCreme yang praktis dan bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman apapun. Selain mengandung serat tinggi yang baik untuk membantu mengoptimalkan kerja pencernaan, FiberCreme yang bebas kolesterol, rendah lemak dan tidak mengandung gluten juga berfungsi sebagai pengganti santan yang lebih sehat.

FiberCreme sudah banyak tersedia di minimarket dan supermarket di Indonesia dalam kemasan sachet 100 gram, botol 168 gram dan box 450 gram. Untuk memenuhi tingginya permintaan, FiberCreme juga dapat dibeli secara online di Shopee, Tokopedia, Blibli, Bukalapak dan Kalbestore.

 

 

[/show_more]

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Cara Menyimpan Tempe agar Awet dan Tetap Segar

Tempe termasuk bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur orang Indonesia. Rasanya gurih, tinggi protein nabati, dan bisa diolah jadi apa aja, mulai dari lauk rumahan sampai camilan kekinian. Tapi sayangnya, tempe juga cepat sekali berubah kalau tidak disimpan...

Pengganti Susu Evaporasi untuk Es Teler yang Tetap Creamy dan Lezat

Es teler selalu jadi favorit di cuaca panas atau sebagai pencuci mulut setelah makan. Campuran alpukat, kelapa muda, nangka, ditambah sirup dan es serut bikin dessert ini segar dan manis. Biasanya, kuah creamy es teler berasal dari susu evaporasi atau susu kental...

Resep Terbaru

Resep Mung Bean Pudding
Resep Mung Bean Pudding

Resep Mung Bean Pudding 120 gram kacang hijau 800 ml air (untuk merebus) 2 lembar pandanBahan Puddingkacang hijau yang sudah matang dan dihaluskan7 gram agar agar plain600 ml air80 gram FiberCreme3 ml pasta pandan 0.5 gram garamBahan Vla70 gram FiberCreme300 ml air2...

Resep Mung Bean Pandan Sago
Resep Mung Bean Pandan Sago

Resep Mung Bean Pandan Sago 150 gram kacang hijau100 ml air50 gram FiberCreme50 gram sagu mutiara500 ml air4 ml pasta pandanKuah Creamy100 gram FiberCreme30 gram gula pasir1/2 gram garam300 ml air15 gram tepung maizena + 30 ml airBahan Tambahan200 gram agar agar...

Resep Mung Bean Mooncake
Resep Mung Bean Mooncake

Resep Mung Bean Mooncake Bahan Snowskin120 gram tepung ketan120 gram tepung beras60 gram tepung maizena320 ml air50 gram minyak sayur1 gram bubuk vanilla3 ml perisa red velvet3 ml perisa pandan3 ml perisa taroBahan Isian200 gram kacang hijau kupas20 gram tepung...

Resep Es Stik Kacang Hijau
Resep Es Stik Kacang Hijau

Resep Es Stik Kacang Hijau 180 gram FiberCreme100 gram kacang hijau, rebus dengan 400 ml air hingga matang30 gram tepung maizena1000 ml air80 gram gula pasir1/4 sdt garam2 sdt perisa makanan pandanBahan Saus25 ml minyak goreng75 gram cokelat batang Campur air, gula...

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber
Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber

Resep Bubur Kacang Hijau High Fiber 100 gram FiberCreme300 ml air2 lembar daun pandan1 gram garam10 gram tepung maizena (+ 20 ml air)150 gram kacang hijau800 ml air30 gram gula pasir1 lembar daun pandan 20 gram tepung sagu + 20 ml air80 gram ketan hitam600 ml air30...