Kekurangan serat bukan hanya masalah untuk orang dewasa. Faktanya, anak-anak pun mengalami masalah ini. Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan 2018 kemarin, 9 dari 10 anak mengalami kekurangan serat.
Mereka rata-rata hanya mengonsumsi 4,7 gram serat per hari. Jauh dari jumlah yang direkomendasikan Kementrian Kesehatan. Yaitu 16 gram per hari untuk anak 1-3 tahun. 22 gram untuk anak berusia 4-6 tahun. 26 gram untuk anak-anak 7-9 tahun, dan 30 gram untuk usia 10-12 tahun.
Padahal kekurangan serat bisa memicu banyak masalah kesehatan. Akibat yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB).
Hal ini terjadi karena serat memiliki kemampuan memperbesar ukuran dan berat feses dalam usus serta membuatnya lebih lunak. Dengan begitu, feses lebih mudah bergerak melewati saluran cerna untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Bahaya kekurangan serat pada anak-anak
Selain itu, ada banyak lagi dampak negatif yang timbul jika anak tidak memenuhi kebutuhan serat. Beberapa di antaranya adalah:
1. Obesitas
Dengan BAB yang teratur, anak-anak lebih mudah mengontrol berat badannya. Dengan begitu mereka juga lebih mudah terhindar dari obesitas dan ancaman penyakit berbahaya yang mengikutinya. Seperti jantung koroner, stroke, darah tinggi, diabetes, dan lain-lain.
2. Rentan terkena penyakit pencernaan
Serat, terutama jenis serat larut, berfungsi sebagai prebiotik yang dimanfaatkan jutaan bakteri baik dalam usus sebagai “makanan.” Bakteri ini membutuhkan prebiotik dengan jumlah yang cukup agar bisa terus berkembang biak dan menjalankan fungsinya menjaga kesehatan pencernaan.
Baca Juga : Hindari Sembelit dan Hidup Lebih Sehat dengan 6 Buah Tinggi Serat Ini!
Pencernaan yang sehat bukan hanya memperlancar BAB, tapi juga mencegah anak-anak terkena penyakit pencernaan yang lebih berat. Seperti diare, GERD, wasir, sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome) dan radang usus.
3. Daya tahan tubuh menurun
70-80% sistem imun berada di dalam saluran cerna. Sehingga pencernaan yang sehat juga berdampak pada daya tahan tubuh. Dengan tercukupinya serat, pencernaan menjadi semakin sehat, daya tahan tubuh juga semakin kuat.
4. Potensi terkena diabetes tipe 2
Serat juga dapat mencegah kenaikan gula darah dengan cara menghambat penyerapan gula dari makanan yang dikonsumsi.
Gula darah yang stabil bukan hanya baik untuk mencegah diabetes tipe 2. Hal ini juga berarti anak-anak akan lebih bertenaga sepanjang waktu karena energi yang dilepaskan lebih teratur. Tidak akan ada penurunan gula darah drastis yang bisa menyebabkan mereka tiba-tiba merasa mengantuk dan lemas.
Hindari akibat buruk kekurangan serat dengan FiberCreme
Hindarkan anak-anak dari semua akibat di atas dengan mulai cukupi kebutuhan seratnya dari sekarang. Biasakan anak-anak untuk makan buah-buahan dan sayur-mayur sejak dini. Dapatkan juga tambahan serat dengan rasa yang enak dari FiberCreme, bubuk serbaguna dengan rasa creamy yang enak.
FiberCreme terbuat dari sumber serat oligosakarida yang diesktrak dari umbi-umbian dan diolah bersama minyak kelapa sehat. FiberCreme bisa menjadi alternatif untuk santan, susu, krim masak, maupun krimer. Jadi bahan-bahan makanan sehat yang biasanya anak-anak tidak suka bisa diolah jadi hidangan lezat untuk anak-anak.
Penasaran apa saja yang bisa dibuat dengan FiberCreme? Temukan inspirasi masakan enak dan tinggi serat di @FiberCreme_TV ya! Temukan juga manfaat lain dari FiberCreme dengan klik di sini.
0 Komentar