Home / Update / Artikel / Ternyata Berbeda, Berapa Kadar Kolesterol Normal Pria dan Wanita?

Ternyata Berbeda, Berapa Kadar Kolesterol Normal Pria dan Wanita?

oleh | Sep 15, 2024 | Artikel

Kadar kolesterol merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan kesehatan jantung atau kardiovaskular. Dan tahukah kalian bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan dalam kadar kolesterol normal antara pria dan wanita?

Berapa kadar kolesterol normal pada pria dan wanita?

Menurut berbagai penelitian ilmiah, wanita cenderung memiliki kadar kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein) yang lebih tinggi dibandingkan pria. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association, kadar kolesterol normal HDL pada wanita biasanya lebih dari 50 mg/dL. Sedangkan kadar kolesterol normal pada pria berkisar antara 40 hingga 50 mg/dL.

Sebaliknya, pria biasanya memiliki kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang lebih tinggi dibandingkan wanita. LDL sering disebut sebagai kolesterol “jahat” karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology melaporkan bahwa kadar kolesterol LDL pada pria sering kali melebihi 100 mg/dL dan bisa mencapai hingga 150 mg/dL. Sementara pada wanita, kadar LDL cenderung berada di sekitar 100 mg/dL. Kenapa demikian?

Faktor hormonal sangat berpengaruh

Perbedaan kadar kolesterol normal antara pria dan wanita sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal. Hormon yang terutama berperan penting adalah hormon estrogen yang hanya terdapat pada wanita. Apa saja yang dilakukan hormon estrogen terhadap kolesterol pada wanita:

1. Meningkatkan kolesterol baik

Peran estrogen ternyata sangat signifikan dalam mengatur kadar kolesterol tubuh. Pada wanita, estrogen membantu meningkatkan kolesterol HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik. HDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari berbagai bagian tubuh kembali ke hati, tempat kolesterol tersebut dapat diuraikan dan dikeluarkan dari tubuh. Dengan meningkatnya kadar HDL, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pada wanita dapat berkurang.

2. Menurunkan kolesterol jahat

Selain itu, estrogen membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang sering disebut sebagai kolesterol jahat. LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dapat mengakibatkan aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan arteri. Penurunan kadar LDL oleh estrogen berarti arteri lebih terlindungi dari penumpukan plak. Sehingga risiko aterosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya pun berkurang.

3. Anti inflamasi

Estrogen memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Mengurangi peradangan merupakan keuntungan tambahan bagi kesehatan kardiovaskular. Karena peradangan kronis dapat merusak arteri dan mendorong perkembangan penyakit jantung. Dengan mencegah peradangan, berarti estrogen juga berperan dalam menjaga profil kolesterol yang sehat.

Baca Juga : Waspada Kolesterol Tinggi! Kenali Tandanya dan Cara Mengatasinya

Tapi tidak selamanya kadar kolesterol normal pada wanita lebih rendah daripada pria

Saat wanita memasuki menopause, tubuh mengalami penurunan produksi hormon estrogen. Tentunya hal ini akan berpengaruh juga terhadap kadar kolesterol. 

Setelah menopause, wanita akan cenderung mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat LDL dan penurunan kadar kolesterol baik HDL. Kedua hal ini meningkat risiko penumpukan plak di dinding arteri, yang kemudian dapat menyebabkan aterosklerosis. Akhirnya risiko penyakit jantung dan stroke pun ikut meningkat.

Dengan turunnya produksi estrogen, risiko penyakit jantung pada wanita bisa mendekati atau bahkan melampaui risiko yang dihadapi pria. Oleh karena itu, wanita yang telah memasuki masa menopause perlu lebih memperhatikan gaya hidup dan asupan makanan mereka untuk mengelola kadar kolesterol.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol normal pada wanita menopause adalah sebagai berikut:

1. Pola makan seimbang

Perbanyak konsumsi makanan yang bernutrisi. Kombinasikan berbagai jenis makanan untuk mendapatkan nutrisi yang juga bermacam-macam.  Jangan takut untuk mulai mengonsumsi lebih banyak makanan sehat. Tambahkan rasa creamy dan lezat dengan FiberCreme yang mengandung 0mg kolesterol.

FiberCreme dapat ditambahkan ke makanan atau minuman sehari-hari sebagai pengganti santan dan susu. Selain meningkatkan cita rasa makanan, FiberCreme juga membantu memenuhi kebutuhan serat. Serat juga tidak kalah penting lho untuk membantu menjaga kadar kolesterol normal!

Cari tahu lebih banyak tentang FiberCreme di sini dan temukan inspirasi resep masakan ramah kolesterol di sini.

2. Perbanyak aktivitas fisik

Rutin olahraga selama paling tidak 30 menit tiap hari. Olahraga tidak perlu terlalu berat. Jalan kaki, yoga, senam ringan, dan berenang cukup untuk membantu membakar lemak dan mengurangi persentase kolesterol dalam tubuh.

3. Cek kesehatan secara berkala

Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk agar penyakit dapat terdeteksi lebih awal. Dengan begitu, pengobatan pun bisa dilakukan lebih awal dan memberikan hasil yang lebih maksimal.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

10 Menu Sahur Berkuah Tanpa Santan yang Cocok untuk Keluarga

Makanan berkuah yang mengandung santan emang juara banget dinikmati pas bulan puasa. Mulai dari lodeh, opor ayam, hingga gulai, makanan-makanan ini menawarkan rasa lezat yang kompleks. Pokoknya comforting banget untuk perut orang Indonesia. Apalagi kalau dihidangkan...

Ternyata Beda, Ini 5 Perbedaan Candil dan Biji Salak

Banyak lho yang mengira kalau candil dan biji salak itu jajanan yang sama. Kamu juga termasuk? Gak heran sih, soalnya kedua makanan ini memang punya tampilan yang mirip dan sama-sama disajikan dengan kuah santan yang manis dan gurih. Keduanya juga sering dijadikan...

Cara Memilih Blewah yang Manis dan Segar untuk Buka Puasa

Blewah biasanya jadi primadona pas bulan puasa. Soalnya buah yang satu ini emang cocok banget dinikmati, apalagi dalam keadaan dingin, saat berbuka puasa! Kamu juga suka mengolah blewah jadi minuman buat berbuka? Pasti ada dong momen di mana kamu terkecoh dengan...

Ciri-Ciri Kurma Busuk yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli

Kurma, buah manis dan kaya nutrisi, selalu menjadi favorit banyak orang, terutama saat bulan Ramadan. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua kurma yang terlihat bagus di pasaran masih layak dikonsumsi? Kurma yang sudah busuk tidak hanya mengurangi kenikmatan saat...

Ide Menu Sahur dan Buka Puasa 30 Hari: Simpel, Lezat, dan Bergizi!

Ramadan sudah di depan mata! Biar nggak bingung tiap hari harus masak apa untuk sahur dan iftar, Minchef punya rekomendasi ide menu sahur dan buka puasa 30 hari yang praktis dan tetap enak. Semua menu ini gampang dibuat, cocok buat kamu yang punya waktu terbatas, tapi...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...