Proses pemanasan banyak dibilang sebagai proses yang merusak gizi pada makanan. Sehingga banyak orang berpendapat sayuran yang disajikan mentah sudah pasti lebih baik daripada yang
harus melalui proses perebusan. Padahal kenyataannya gak selalu begitu. Menurut penulis Buku “What to Eat” Marianne Nestle, soal proses pemasakan yang menghancurkan nilai gizi sebenarnya tergantung pada sayuran itu sendiri. Pada jeruk, proses pemanasan bisa menghancurkan kandungan vitamin C dan asam folatnya, sehingga jeruk lebih baik dihidangkan mentah. Namun pada tomat, proses pemasakan bisa membantu melepaskan kandungan vitamin A-nya dan membuat buah ini lebih mudah dicerna. Ditambah lagi, ketika dipanaskan buah tomat juga mengeluarkan antikosidan pencegah kanker pernama likopen, sehingga nilai gizi tomat bisa lebih tinggi setelah dimasak.
Perbedaan Rendang dan Kalio, Sering Dikira Sama Padahal Beda
Penggemar masakan Padang, udah tahu bedanya kedua masakan ini? Kalau sama rendang mungkin sudah hafal banget. Tapi gimana dengan kalio? Meskipun sama-sama pakai daging, dimasak dengan santan, dan banyak dijual di warung masakan Padang, kedua hidangan ini tidak bisa...
0 Komentar