Tanda penyakit jantung – Penyakit jantung sering dikaitkan dengan rasa sakit dan sesak di dada. Padahal, tidak semua rasa tidak nyaman di bagian dada adalah pertanda penyakit jantung. Malah, penyakit ini tergolong “silent killer” atau pembunuh diam-diam yang berarti seringkali tidak menunjukkan gejala berarti. Kalaupun ada, seringkali kita justru mengabaikannya karena menganggap gejalanya timbul karena penyakit biasa.
Nah masih dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, yuk kenali kesehatan jantung kita! Baca terus untuk cek apa saja gejala penyakit jantung yang mungkin tidak kita sadari, agar kita bisa lebih waspada. Lalu, jangan lupa untuk baca juga tips untuk menjaga jantung agar tetap sehat.
Nyeri dada hingga ke lengan
Banyak penderita penyakit jantung yang mendeskripsikan nyeri dada ini seperti tertekan, seperti dicubit, atau terasa seperti terbakar. Nyeri ini umumnya terjadi hingga beberapa menit dan bisa timbul kapanpun, baik saat sedang beristirahat maupun setelah melakukan kerja fisik. Kita wajib lebih waspada lagi jika nyerinya menyebar hingga ke leengan sebelah kiri.
Denyut jantung tidak teratur
Denyut jantung memang bisa dipengaruhi susana hati. Misalnya, denyut akan meningkat saat kita merasa cemas atau senang. Hal ini normal. Tapi jika detaknya tidak beraturan secara terus-menerus tanpa alasan atau terjadi terlalu sering, segera cek kondisi jantung.
Pusing dan sesak napas
Pusing juga bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kurang makan atau berdiri terlalu cepat. Tapi kalau pusing tersebut terjadi tiba-tiba dan disertai sesak napas atau napas tersengal-sengal, lebih baik cepat hubungi dokter.
Bisa jadi pusing terjadi karena jantung bermasalah dan tidak mampu memompa darah seperti yang seharusnya. Akibatnya tekanan darah menurun dan menyebabkan sakit kepala dan rasa sesak.
Mendengkur
Mendengkur bukan hal yang aneh saat tidur. Tapi kita wajib prihatin kalau suara dengkuran yang dikeluarkan terdengar seperti kehabisan napas atau tersedak. Ini mungkin pertanda bahwa kita berhenti bernapas sementara saat tertidur sehingga jantung tertekan.
Kaki membengkak
Saat jantung tidak bisa memompa darah secepat yang seharusnya, darah akan menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan. Selain itu, gagal jantung juga bisa menghambat kerja ginjal untuk membuang air dan garam dalam tubuh. Ujung-ujungnya, air dan garam akan menumpuk terutama di bagian bawah tubuh seperti kaki.
Mudah lelah
Mudah merasa lelah, bahkan setelah melakukan hal-hal ringan, adalah pertanda lain ada yang tidak beres dengan jantung. Jika kita biasa melakukan satu hal tanpa masalah, lalu suatu hari jadi cepat lelah atau terengah-engah setelah melakukan hal yang sama, segera konsultasikan dengan dokter.
Batuk terus-menerus
Batuk yang disebabkan penyakit jantung umumnya terjadi tanpa sebab normal dan bisa berlangsung sangat lama. Waspadai juga kalau batuk disertai lendir berwarna pink atau putih. Kondisi ini bisa terjadi karena jantung tidak bisa bekerja seperti yang dibutuhkan tubuh, sehingga darah bocor dan masuk ke paru-paru.
Berkeringat
Keringat dingin adalah salah satu tanda penyakit jantung yang paling umum lainnya. Jika kita sering berkeringat tanpa sebab yang jelas, apalagi disertai gejala-gelaja lain di atas, jangan tunggu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Mencegah penyakit jantung
Bagi kita yang tidak pernah mengalami gejala-gejala di atas, bukan berarti terbebas dari risiko penyakit jantung ya! Yuk mulai jaga kesehatan jantung dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makan yang bergizi seimbang.
Selain bernutrisi, pastikan juga makanan yang kita konsumsi mengandung cukup serat. Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, serat bersifat mengenyangkan sehingga asupan makan kita lebih terkontrol. Selain itu, serat juga dapat mengikat kolesterol jahat yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Untuk mendapatkan serat yang dibutuhkan tubuh, kita bisa mengonsumsi lebih banyak sayur, buah, gandum utuh, biji-bijian, dan kacang-lacangan. Agar lebih mudah, kita bisa juga mengonsumsi FiberCreme yang tinggi serat sebagai pengganti krimer, susu, dan santan. Cukup campurkan FiberCreme ke makanan atau minuman, kita sudah bisa meningkatkan konsumsi serat dengan mudah.
0 Komentar