Sayur sudah dikenal sebagai bahan makanan sehat yang bermanfaat untuk tubuh. Tapi sayangnya, banyak anak yang ternyata tidak suka makan sayur. Padahal mereka membutuhkan banyak vitamin dan mineral yang dari sayur-mayur, terutama di tahun-tahun emasnya, supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dan mengonsumsi cukup sayur bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi anak, lho. Serat yang dikandung sayuran bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan si kecil serta membantunya terhindar dari obesitas. Kemudian antioksidannya bisa membantu memperbaiki sel atau jaringan tubuh yang rusak serta mencegah penyakit tertentu dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Manfaat sayur ternyata sangat banyak ya? Jadi, sayang sekali kalau si kecil tidak doyan dan sama sekali tidak mau mengonsumsinya. Tapi kalau Anda adalah salah satu ibu yang kesulitan membuat si kecil makan sayur, jangan khawatir karena ada beberapa trik sederhana yang bisa ibu lakukan.
1. “Sembunyikan” Sayur Dalam Makanan Kesukaan
Kebanyakan anak-anak lebih suka makan pizza dibanding sayur bayam. Padahal, bayam mengandung nutrisi yang cukup lengkap, seperti vitamin A, B, C, protein, zat besi, kalsium dan fosfor, yang semuanya sangat baik untuk pertumbuhan anak. Nah, ibu bisa menyiasati dengan membuat pizza dengan topping yang terbuat dari potongan bayam dan beberapa jenis sayuran lain seperti terong, tomat, paprika, zucchini dan lain-lain.
Ibu juga bisa memasukkan wortel cincang kedalam adonan bakso daging, atau menambahkan buncis, jagung manis, dan irisan brokoli ke saus spaghetti kesukaan si kecil. Apapun yang ibu masak, jangan lupa untuk selalu menambahkan FiberCreme ya agar terasa lebih enak, creamy dan lembut sekaligus membuat masakannya jadi lebih tinggi serat yang baik untuk mencegah masalah pencernaan.
2. Jadikan Sayur Sebagai Pendamping
Selain “menyembunyikan” potongan sayuran, ibu juga bisa menjadikan sayur sebagai teman makanan favorit anak. Misalnya, ibu bisa menyajikan rolade daging dengan rebusan wortel, buncis dan selada. Selain membantu si kecil memenuhi kebutuhan gizinya, sayuran tadi juga bisa mempercantik tampilan makanan, sehingga si kecil jadi lebih berselera makan. Untuk inspirasi resep yang enak tapi tetap mudah dibuat, ibu bisa kunjungi website FiberCreme atau follow @FiberCreme_TV di Instagram.
3. Jadikan Sup atau Smoothie
Dua cara diatas masih belum bisa membangkitkan keinginan si kecil untuk makan sayur? Memang ada beberapa anak yang malah tidak mau makan sama sekali begitu melihat campuran sayur dalam makanannya. Kalaupun mau makan, mereka lebih memilih untuk bekerja ekstra menyisihkan sayur-mayur agar tidak masuk ke mulutnya.
Kalau begitu, ibu bisa coba menghaluskan beberapa jenis sayuran dan membuatnya jadi sup krim gurih dan lezat yang cocok dimakan ketika udara dingin. Atau, ibu bisa mencampur sayur dengan buah-buahan untuk dijadikan smoothie dingin yang bisa diminum ketika cuaca sedang panas.
4. Jadikan Camilan
Siapa bilang ngemil itu tidak sehat? Yuk coba bikin cemilan yang sehat dan enak supaya si kecil bisa ngemil dengan aman. Contohnya, ibu bisa membuat keripik kentang sendiri yang dioven atau digoreng dengan minyak sehat. Atau ibu bisa membuat stik wortel, brokoli kukus dan buncis rebus, yang dicocolkan ke saus bikinan sendiri
5. Menanam Sayur Sendiri
Kalau kebetulan punya lahan yang cukup di rumah, yuk ajak si kecil untuk buat kebun sayur sendiri. Anak yang ikut menanam, menyiram, memberi pupuk, hingga memanen tanaman sayur pasti akan lebih bersemangat untuk mencoba makan sayur yang sudah mereka rawat sendiri.
Kalau tidak punya lahan atau waktu cukup untuk bercocok tanam, ibu bisa sesekali ajak si kecil ikut memasak sayur di dapur sambil menjelaskan apa saja manfaatnya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Tidak perlu memberinya tugas yang terlalu sulit. Sekedar mencuci sayuran atau mencampurkannya ke dalam masakan sudah cukup, yang penting si kecil jadi lebih mengenal tentang sayur dan ingin mencoba memakannya.
0 Komentar