Home / Update / Artikel / Cantiknya Bukit Pelangi di Selatan Indonesia

Cantiknya Bukit Pelangi di Selatan Indonesia

oleh | Agu 30, 2019 | Artikel, Berita

Indonesia masih menyimpan begitu banyak rahasia. Dengan ribuan pulau yang tersebar dari ujung barat ke timur, dan dari utara ke selatan, pasti masih ada sangat banyak hal unik di negara ini yang bakal jadi kejutan ketika kamu temukan.

Dan bagi banyak dari kita, beberapa kejutan besar itu berada di salah satu titik selatan Indonesia. Tepatnya di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, yang jadi tempat pemberhentian Kevin Hendrawan di Ekspedisi Segaris episode kali ini. Ada apa aja disana? Baca sampai habis.

Uang Receh Gak Akan Laku

Pulau Sabu, yang merupakan salah satu pulau terluar di sisi selatan Indonesia, mungkin masih kurang populer dibanding destinasi wisata lain di Nusa Tenggara Timur, seperti Pulau Komodo, Danau Kelimutu dan Gili Laba. Tapi kalau kamu ingin cari suasana liburan yang gak biasa, kamu bisa banget mampir ke pulau ini, berinteraksi dengan penduduk lokal, dan menikmati keindahannya alamnya.

Untuk berkunjung kesini, kamu bisa berangkat dari Kupang dan naik pesawat kecil dari Bandara El Tari Menuju Bandara Terdamu di Pulau Sabu. Tapi rute ini gak tersedia untuk pesawat komersil ya! Jadi kalau keberatan untuk men-charter pesawat kecil, kamu bisa naik kapal ekspress Kupang-Sabu dengan biaya sekitar Rp 260.000 dan lama waktu perjalanan sekitar 5 jam.

Sampai di Pulau Sabu, gak ada salahnya mengunjungi desa setempat dan belajar hal-hal unik yang udah jadi budaya penduduknya. Hal unik itu termasuk cara mereka untuk memberi salam. Jadi kalau kebanyakan dari kita merasa berjabat tangan aja udah cukup untuk menunjukkan keramah tamahan, orang-orang disana juga akan saling menempelkan hidung untuk mengungkapkan sukacita dan hormat.

Hal lain yang harus kamu tahu dari masyarakat Sabu adalah mereka gak menerima recehan alias uang logam. Jadi kalau mau beli apa-apa disana, kamu harus siap uang kertas. Ini terjadi karena biaya hidup disana boleh dibilang sangat tinggi, sehingga membawa uang logam pasti akan berat dan merepotkan. Jadi walaupun nilainya sama seperti uang kertas, orang Sabu gak akan menerima pembayaran dengan uang koin.

Kebiasaan orang Sabu untuk bersalaman dengan hidung serta menolak uang logam mungkin terasa aneh bagi kita yang terbiasa berjabat tangan dan menggunakan uang dalam bentuk apapun untuk bertransaksi. Tapi itulah indonesia, yang terdiri dari banyak suku. budaya dan adat istiadat. Sebagai pengunjung, apa susahnya ikut melestarikan budaya mereka dengan mengikuti kebiasaan mereka? Dan kalaupun itu bertentangan dengan prinsip kamu, cukup jadikan kebiasaan mereka itu tambahan ilmu agar pengetahuan makin kaya dan kamu bisa makin mengapresiasi perbedaan yang ada di negeri ini. Karena beda itu indah kan?

Mendaki Bukit Pelangi Kelabba Maja

Setelah bercengkrama dengan penduduk sekitar, yuk sekarang keliling Pulau Sabu untuk melihat ada apa aja di pulau ini!

Ada beberapa spot wisata yang bisa kamu kunjungi, seperti Pantai Hailape dimana kamu bisa menikmati pemandangan pantai dari atas tebing, dan Pantai Seba yang eksotis dimana kamu bisa berjalan-jalan diatas putihnya pasir pantai untuk menikmati birunya air laut.

Selain pantai, Pulau Sabu juga memiliki banyak bukit yang bisa dijadikan destinasi wisata. Diantaranya ada Bukit Ledeana dimana kamu bisa duduk-duduk manis sambil menikmati panorama Pulau Sabu. Lalu ada Bukit Salju, yang tentu aja gak benar-benar bersalju. Bukit ini adalah hamparan batu kapur berwarna putih yang sekilas terlihat seperti salju. Lalu yang gak boleh dilewatkan adalah Bukit Pelangi atau Kelabba Maja.

Disebut mirip Grand Canyon di Arizona dan Painted Hills di Oregon, Amerika Serika, Kelabba Maja terdiri dari gugusan tebing dan bukit batu yang “di cat” oleh alam dengan gradasi warna merah marun, cokelat, pink, putih, dan kelabu. Konon tebing dan bukit batu ini terbentuk lebih dari 70 juta tahun yang lalu, dan menjadi tempat berdiamnya dewa bagi masyarakat Galanaly di Desa Wadu Medi. Disana juga terdapat altar persembahan untuk dewa, dan tiap bulan purnama bulan Juli warga setempat mengadakan ritual pemotongan hewan kurban untuk meminta keselamatan dan kesuburan.

Karena tempat ini dianggap sakral, maka kamu diwajibkan banget untuk menjaga tutur kata selama disini. Sebelum masuk ke kawasan ini, kamu juga akan dipinjami kain khusus untuk menutup tubuh kamu. Mengesampingkan sisi mistisnya, tempat ini emang indah dan layak untuk dikunjungi. Buat kamu yang masih ragu berkunjung kesini, karena keunikan dan keindahannya Kelabba Maja dinobatkan sebagai juara pertama Anugerah Pesona Indonesia di tahun 2018 kemarin lho!

Menaklukkan Rintangan untuk Sampai di Bukit Hitam Toraja

Kalau di selatan Indonesia punya bukit seputih salju dan bukit yang berwarna-warni, di utara ada bukit berwarna hitam legam yang gak kalah menarik untuk dikunjungi. Bukit Sumalu namanya. Terletak di Toraja, Sulawesi Utara, bukit ini terbentuk secara alami setelah angin terus menerus membawa pasir yang akhirnya menumpuk dan membentuk bukit-bukit pasir yang meliuk-liuk ini.

Bukit Pasir Sumalu ini tergolong spot wisata baru. Tapi perlahan-lahan, bukit ini mampu jadi salah satu wisata yang dibanggakan rakyat Toraja. Selain jadi background foto-foto kamu, bukit pasir ini adalah spot yang sempurna kalau kamu sekadar ingin duduk-duduk santai sambil menikmati semilir angin dan matahari terbenam.

Disini kamu juga bisa mengenang masa kecil dan menggunakan turunan bukit sebagai papan seluncur. Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan adalah berkemah gratis. Tapi bawa tenda sendiri ya, karena disini emang belum ada jasa penyewaan tenda. Plus bawa bekal yang cukup juga, karena kamu bakal sulit menemukan penjual makanan atau minuman disini.

Tertarik berkunjung kesini? Bukit Sumalu terletak di Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Dari Kota Rantepao kamu bisa menempuh perjalanan darat selama 45 menit. Tapi karena kondisi jalan yang masih sulit dijangkau, sepeda motor atau mobil besar adalah jenis kendaraan yang sangat disantankan.

Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan indah perbukitan dan perkampungan warga. Setelah sampai, kamu masih harus berjalan kaki sejauh 500 meter untuk sampai ke wilayah bukit pasir hitam.

Melepas Lapar dengan Hidangan Khas Toraja

Bukit hitam bukan satu-satunya jujugan wisata yang ada di Toraja. Kalau kamu berkunjung ke sana, sempatkan juga “wisata mistis” ke beberapa lokasi pemakaman yang unik khas Toraja, misalnya ke kuburan yang terdapat di dalam gua, kuburan yang ada di tebing, dan kuburan bayi yang ada di dalam pohon besar bernama tarra.

Setelah puas keliling Toraja, waktunya memuaskan lidah dan perut dengan hidangan khas daerah ini. Kamu bisa cobain masakan bernama dangkot yang dibuat dari daging bebek yang dimasak dengan bumbu khas Toraja. Rasanya gurih dan pedas, cocok dengan lidah orang sana.

Kuliner lain yang gak boleh kamu lewatkan adalah pantollo, yang biasanya dibuat dari ikan yang dimasak dengan bumbu hitam bernama pamarrasan. Masakan ini, yang juga bisa dibuat dengan daging belut atau daging babi, banyak ditemui ketika ada acara-acara adat Toraja.

Gak bisa menemukan kedua masakan ini? Tenang, kamu bisa coba bikin sendiri di rumah dengan resep Dangkot Bebek Toraja dan Pantollo Pamarrasan dari @FiberCreme_TV ini. Temukan resepnya, dan buat masakan kamu jadi lebih enak dan tinggi serat dengan tambahan krimer serbaguna pengganti santan FiberCreme.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

5 Penyebab Kacang Bawang Tidak Renyah, Harus Tau Biar Bisa Dihindari

Kacang bawang yang sempurna itu bukan cuma rasanya pas. Tapi teksturnya juga harus oke. Yaitu renyah dan gak terlalu keras. Kamu kesulitan mendapatkan tesktur yang kayak gini? Nih Minchef bagi info penyebab kacang bawang tidak renyah, biar kamu bisa menghindarinya. ...

Begini Cara Menggoreng Kacang Bawang Agar Renyah dan Tahan Lama

Ada gak yang hobi ngemil kacang bawang goreng saat Lebaran? Biasanya, kacang bawang emang disajikan bersama kue kering dan aneka camilan lainnya untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi. Dengan rasa yang gurih, tekstur yang renyah, dan cara makannya yang...

Begini Cara Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Basi dan Tahan Lama

Opor ayam selalu jadi favorit di berbagai momen spesial, mulai dari perayaan hari besar hingga kumpul keluarga. Tapi pernah gak kamu telanjur masak banyak, eh opor ayamnya tiba-tiba basi? Kalau udah gini, gak ada cara lain sih selain dibuang. Jadi sayang kan? Nah,...

Gak Sembarangan, Ini 5 Jenis Pisang yang Cocok untuk Kolak

Rasanya belum lengkap merayakan Ramadan tanpa kehadiran kolak pisang. Yang setuju sama Minchef juga pasti setuju kalau kelezatan kolak itu gak hanya terletak pada kuah santan dan gula merahnya yang manis. Tetapi juga pada jenis pisang yang digunakan. Pemilihan pisang...

Perbedaan Timun Suri dan Blewah: Jangan Sampai Keliru!

Timun suri dan blewah adalah dua buah yang hampir selalu hadir di meja pas berbuka puasa, terutama di bulan Ramadhan. Keduany sering banget disajikan sebagai campuran minuman yang menyegarkan. Dan keduanya umum dijual bersamaan, sehingga wajar banget ada yang masih...

Resep Terbaru

Resep Es Sirsak Manado
Resep Es Sirsak Manado

Resep Es Sirsak Manado Kalau lagi cari minuman segar buat berbuka puasa, nggak ada salahnya nyobain resep es sirsak manado yang satu ini! Es manado memang jadi primadona di kalangan pencinta takjil, apalagi di bulan Ramadan. Minuman khas asal Manado ini punya cita...

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat
Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat

Resep Es Semangka India Creamy, Segar dan Tinggi Serat Ada yang belum sempet ngerasain es semangka India pas viral beberapa waktu yang lalu? Sekarang kesempatanmu buat cobain! Karena menjelang Ramadan, Minchef mau bagiin resep es semangka India ini. Minuman segar ini...

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka
Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka

Resep Es Kuwut, Minuman Segar dari Bali yang Cocok Buat Berbuka Salah satu minuman yang gak boleh dilewatin pas berburu takjil nih di bulan Ramadan nanti! Ada yang suka juga sama es kuwut? Minuman ini terkenal dengan rasa manis, asam, dan sedikit gurih dari kelapa...