Apakah Kamu sedang berusaha untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhmu? Atau sedang mencari makanan penurun kolesterol? Jika salah satu saja jawabannya “Iya”, yuk ikuti artikel di bawah ini untuk menemukan solusinya.
Banyak cara menurunkan kolesterol yang bisa dicoba, salah satunya dengan mengatur pola makan. Begitu banyak sumber makanan yang bisa Kamu pilih. Apa yang Kamu makan menentukan kondisi kesehatanmu di kemudian hari.
Jenis-Jenis Makanan Penurun Kolesterol
Mengatur pola makan adalah langkah termudah dan termurah untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Ketika kolesterol tinggi, Kamu berisiko terkena berbagai jenis penyakit yang bisa saja mengancam nyawa. Berikut makanan yang direkomendasikan:
Oatmeal dan Gandum Utuh
Jenis makanan ini merupakan salah satu sumber serat terbaik. Keduanya merupakan makanan untuk menurunkan kolesterol dan gula darah. Gandum utuh dan oatmeal kaya akan serat larut yang berfungsi melancarkan metabolisme. Secara khusus, serat larut dalam oatmeal bekerja mengurangi kadar low density lipoprotein atau kolesterol jahat dalam tubuh. Serat ini juga berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol menuju aliran darah.
Dosis harian yang dianjurkan adalah sebesar 50-10 gram untuk efektif menurunkan LDL. Artinya, kamu perlu makan minimal 1,5 cangkir oatmeal per harinya. Makanan penurun kolesterol satu ini sangat cocok dikonsumsi sebagai menu sarapan.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan penurun kolesterol dan trigliserida. Jenis makanan ini memiliki vitamin, antioksidan, asam lemak omega-3 dan serat yang tinggi. Lemak yang terkandung merupakan lemak tak jenuh tunggal dan ganda.
Kacang almond dan kenari merupakan jenis yang direkomendasikan. Selain efektif dalam menjaga kadar kolesterol, khususnya trigliserida, keduanya juga mampu menurunkan risiko komplikasi seperti serangan jantung.
Namun, Kamu perlu untuk tetap membatasi porsi harian mengonsumsi kacang-kacangan. Untuk diperhatikan, kandungan kalori pada kacang juga cukup tinggi. Mengonsumsi kacang bisa dalam bentuk olesan roti, topping salad, atau dipanggang.
Buah dan Sayuran
Semua jenis sayuran hijau tak perlu diragukan lagi kandungan tinggi seratnya. Dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, bisa membantumu menghindari berbagai penyakit berbahaya akibat kolesterol tinggi.
Ada banyak jenis buah yang baik, salah satunya buah Apel, karena mengandung zat pektin. Zat ini terbukti efektif menurunkan kolesterol dan merupakan serat larut. Selain apel, alpukat juga direkomendasikan. Buah ini mengandung serat, nutrisi fitosterol dan polifenol.
Susu Kedelai
Produk turunan dari kacang-kacangan ini bisa Kamu konsumsi rutin. Susu ini baik digunakan sebagai pengganti susu sapi, sangat cocok sebagai susu penderita kolesterol. Secara khusus, susu kedelai membantu menurunkan kadar trigliserida dan LDL dalam darah. Selain susu kedelai, Kamu juga bisa mengkonsumsi bahan makan lain yang masih merupakan produk turunan, seperti tahu dan tempe. Dosis harian yang disarankan adalah sebesar 25 gram, untuk mampu menurunkan LDL hingga 5-6%.
Ikan Tinggi Asam Lemak Omega-3
Ikan merupakan sumber makanan yang kaya akan omega-3. Namun, ada jenis ikan tertentu yang tidak disarankan untuk penderita kolesterol. Pilihlah ikan dengan kandungan omega-3 yang tinggi. Tuna dan Salmon adalah ikan yang direkomendasikan. Kedua makanan untuk menurunkan kolesterol dan darah tinggi ini juga baik ditambahkan untuk varian menu MPASI. Memasak dengan benar akan menjaga omega-3 yang terkandung di dalamnya.
Buah Berry
Berbagai buah dari golongan berry merupakan makanan penurun kolesterol yang terbukti efektif. Sumber makanan ini selain berserat tinggi juga mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan.
Minyak Zaitun
Jenis minyak ini merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal. Fungsinya menurunkan risiko peradangan pada arteri dan tentunya menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Polifenol yang terkandung membantu meningkatkan kadar HDL dalam darah.
Dark Coklat
Coklat terkenal sebagai makanan dengan zat anti inflamasi juga sebagai antioksidan. Kandungan ini menjadikan dark coklat dapat dipercaya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Bawang Putih dan Bombay
Kedua jenis bawang ini merupakan makanan penurun kolesterol yang hampir digunakan setiap hari. Duo bawang ini mengandung flavonoid atau quercetin, berupa serat yang berfungsi segabai antioksan dan membantu menjaga klesterol tetap stabil.
Cara Memasak yang Baik untuk Menjaga Nutrisi Makanan
Selain jenis makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi, penting untuk diperhatikan cara memasak agar nutrisi makanan tetap terjaga. Dalam hal ini, supaya bahan makanan tetap berfungsi membantu penurunan kolesterol dalam darah. Beberapa caranya adalah:
Perhatikan Kandungan Lemak dalam Bahan Makanan
Lemak termasuk nutrisi yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol. Jika Kamu mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans, ini dapat menyebabkan meningkatkan kadar kolesterol. Akan tetapi, tidak masalah sesekali mengkonsumsi makanan dengan lemak jenuh, seperti daging merah. Gunakan cara masak yang tepat untuk mengurangi kadar lemak jenuh di dalam daging yang akan Kamu masak. Caranya:
- Bersihkan semua lemak di permukaan daging
- Meminimalisir penggunaan minyak goreng
- Proses memasak bisa 1 hari sebelum dimakan, kemudian simpan di lemari pendingin. Tujuannya agar keesokannya lemak jenuh yang menggumpal mudah untuk dibuang
- Sesuaikan semua jenis resep dengan menghindari cara menggoreng
Pilih Minyak Sayur
Gunakan sedikit minyak sayur, tambahkan air jika perlu agar masakan matang merata. Kamu cukup memakai 2 sendok teh minyak sayur untuk memasak sayur. Tambahkan pula beberapa herbal untuk menambahkan cita rasa masakan. Hindari penggunaan produk ber-msg.
Kombinasikan Puree Sayur dan Buah untuk Membuat Kue
Kamu bisa memakai puree buah dan sayur untuk membuat muffin, kue, dan cemilan agar aman dikonsumsi penderita kolesterol. Tujuannya adalah agar cita rasa lebih enak juga tetap sehat. Misal, puree pisang untuk pancake, apel untuk kue mangkok.
Gunakan Vla Rendah Lemak dan Tinggi Serat
Kurang lengkap rasanya kalau membuat cemilan tanpa menambahkan topping di atasnya. Pemilihan topping dengan tekstur creamy terasa sangat cocok. Kamu bisa menggunakan FiberCreme untuk membuat topping berupa vla creamy yang enak dan tetap aman untuk kolesterol.
Nah, Apa Sih FiberCreme Ini?
FiberCreme adalah krimer multifungsi yang kaya akan serat. Produk ini bisa dipakai sebagai pengganti santan dan susu. Sangat cocok bagi Kamu yang membutuhkan makanan untuk menurunkan kolesterol dengan rasa yang enak.
Apa Komposisi Utama dalam Fiber Creme?
Komponen utama yang dipakai sesuai dengan kriteria makanan penurun kolesterol, yaitu serat pangan larut oligosakarida, berasal dari olahan tapioka/singkong. Isomalto-Oligosakarida merupakan kelompok karbohidrat yang mudah dicerna tubuh.
Apa Saja Keunggulan Fiber Creme?
- Tinggi serat
- Rendah gula, aman untuk penderita diabetes
- Bebas kolesterol
- Bebas lemak trans
- Bebas gluten
- Indeks glikemiks yang rendah
- Bisa diaplikasikan ke berbagai menu
- Bebas laktosa
Kenapa Harus FiberCreme Dibandingkan Krimer Lain?
FiberCreme merupakan krimer multipurpose yang bisa dipakai untuk semua jenis makanan dan minuman. Bisa untuk mengganti santan dan susu. Kalau krimer lain umumnya hanya bisa diaplikasikan untuk minuman. Nah, untuk mendapat informasi lebih lengkap tentang fibercreme, Kamu bisa lihat di link berikut. Ada banyak informasi tentang produk praktis ini, yang bisa jadi merupakan solusi yang Kamu cari selama ini.
Dan, untuk kamu yang sudah tidak sabar untuk mencoba FiberCreme, si makanan penurun kolesterol ini, bisa langsung cek di marketplace kesayanganmu, ya. Atau bisa juga masuk ke link berikut. Yuk, hidup sehat bareng FiberCreme!
0 Komentar