Terutama bagi penderita diabetes, gula darah naik tentu saja membuat ketar-ketir. Pasalnya, penderita diabetes memang diharuskan mengontrol gula darah atau glukosanya tetap stabil agar terhindar dari komplikasi. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah gagal ginjal, kerusakan syaraf, kerusakan penglihatan, stroke, dan serangan jantung.
Mencegah kenaikan gula darah dapat dilakukan dengan menghindari konsumsi gula berlebihan, menjaga pola makan yang teratur, melakukan olahraga secara teratur, menjalani pengobatan yang tepat, dan melakukan pemeriksaan kadar glukosa secara berkala. Meskipun sudah menjaga dengan cara-cara di atas, masih ada kemungkinan kejadian kenaikan gula darah secara tiba-tiba!
Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa hal yang secara tidak disadari bisa membuat gula darah naik. Yuk kenali 6 penyebab di antaranya agar kalian bisa lebih waspada!
Kenapa gula darah naik dan menyebabkan hiperglikemia?
Pertama-tama, kenali dulu kenapa gula darah bisa melonjak.
Gula darah yang tinggi atau hiperglikemia diakibatkan oleh gangguan insulin, yaitu hormon yang membantu menyerap glukosa agar bisa diubah jadi energi. Gangguan insulin bisa berupa kekurangan insulin, atau insulin yang ada tidak berfungsi sebagaimana semestinya.
Karenanya, glukosa yang tidak diubah jadi energi akan tetap berada dalam darah dan menyebabkan kenaikan gula darah.
Tidak diduga, ini 6 hal yang membuat gula darah naik tiba-tiba!
1. Pemanis buatan
Banyak penderita diabetes menjauhi gula, namun menggantinya dengan pemanis buatan. Mereka meyakini bahwa pemanis jenis ini, yang sering dipasarkan sebagai pemanis 0 kalori, lebih aman untuk dikonsumsi. Padahal, pemanis seperti ini tidak selalu alami.
Bahkan Mayo Clinic menyebutkan bahwa beberapa pemanis buatan dibuat dengan mannitol, sorbitol, dan xylitol yang justru bisa menaikkan gula darah. Dan pada beberapa orang, pemanis ini menimbulkan efek samping seperti muntah dan diare, yang malah bisa mengakibatkan dehidrasi.
2. Asupan kafein
Kafein seperti yang terdapat pada teh dan kopi bisa mempengaruhi kinerja insulin. Pengaruh kafein ini berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang mengalami penurunan atau peningkatan gula darah dari mengonsumsi kafein.
Jadi, untuk mengetahui apakah kafein berdampak pada kinerja insulin kalian, ada baiknya kalian melakukan monitoring gula darah sendiri. Bila kalian mengalami tanda-tanda peningkatan gula darah setelah mengonsumsi minuman berkafein, maka lebih baik kurangi atau jauhi minuman tersebut.
3. Kurang tidur
Kurang tidur bukan hanya mempengaruhi mood dan energi, tapi juga gula darah kalian. Menurut sebuah studi, kurang tidur bisa mengganggu sensitivitas insulin dan mengacaukan gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Jadi, perbaiki pola tidur dengan konsisten mendapatkan tidur paling tidak tujuh jam per hari. Tidur di waktu yang sama setiap hari, gelapkan ruangan, dan minimalkan gangguan agar kalian bisa tidur nyenyak dan bangun di waktu yang sama keesokan harinya.
Meskipun penting untuk mendapatkan tidur yang cukup, pasien diabetes justru sering mengalami sulit tidur. Terutama bagi pasien dengan obesitas yang lebih rentan mengalami sleep apnea, atau kondisi di mana nafas terhenti sementara saat sedang tidur. Untuk kalian yang mengalami gangguan seperti ini, segera hubungi dokter ya untuk mendapatkan bantuan.
Baca Juga : Hindari Sembelit dan Hidup Lebih Sehat dengan 6 Buah Tinggi Serat Ini!
4. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa membuat gula dalam aliran darah menjadi lebih kental, sehingga kadar gula darah pun lebih tinggi. Makanya, penting untuk penderita diabetes atau hiperglikemia untuk lebih sering minum agar tetap terhidrasi.
Tapi penting ya untuk menghindari minuman manis, berkafein, atau berkalori tinggi. Air putih saja cukup. Kalian yang tidak terbiasa dengan air putih, bisa menambahkan rasa dengan irisan lemon, mentimun, atau daun mint lho!
5. Menstruasi
Perubahan hormon wanita saat menstuasi juga bisa jadi penyebab gula darah naik secara mendadak. Beberapa perempuan dengan diabetes mengalami resistensi terhadap insulin di minggu-minggu menjelang menstruasi atau selama menstruasi berlangsung.
Jika ini terjadi juga pada kalian, coba untuk mengurangi konsumsi karbohidrat atau menambah waktu olahraga pada masa-masa menstruasi. Kalau kalian menggunakan pengobatan insulin, komunikasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Fenomena fajar
Fenomena ini merujuk pada kondisi gula darah yang tinggi di saat seseorang baru saja bangun meskipun gula darahnya normal saja di malam sebelum tidur. Fenomena ini terjadi ketika tubuh bersiap untuk bangun dengan melepaskan hormon stres kortisol dan hormon-hormon lainnya di jam 2 hingga 8 pagi.
Hormon-hormon ini menurunkan sensitivitas insulin, sehingga pada orang dengan diabetes mereka akan mengalami lonjakan gula darah.
Jaga gula darah tetap normal dengan cukupi serat
Selain waspada pada 6 sebab tak terduga di atas, lonjakan gula darah juga bisa dicegah dengan mengonsumsi cukup serat.
Serat adalah zat dengan berbagai manfaat, namun tidak dapat dicerna oleh tubuh. Dengan begitu, serat bisa membantu meningkatkan rasa kenyang tanpa menaikkan gula darah.
Selain itu serat, terutama jenis serat larut, dapat mengikat air dalam pencernaan dan berubah menjadi zat menyerupai gel yang memperlambat pencernaan. Kondisi ini juga memperlambat glukosa untuk masuk ke peredaran darah, sehingga gula darah lebih stabil.
Serat larut seperti ini banyak terdapat dalam sayur-mayur dan buah-buahan. Jadi perbanyak konsumsinya untuk mendapatkan manfaat serat. Tingkatkan juga asupan serat hingga mencapai jumlah yang direkomendasikan, yaitu 30 gram per hari, dengan bantuan FiberCreme.
FiberCreme adalah bahan pangan tinggi serat, rendah gula, dan tanpa kolesterol yang dapat Anda tambahkan ke makanan dan minuman sehari-hari. Produsen membuat FiberCreme dari paduan sumber serat oligosakarida dan minyak kelapa yang sehat. Anda juga dapat menggunakannya sebagai pengganti santan atau susu pada berbagai hidangan. Selain menambah nilai sehat, FiberCreme juga menambahkan rasa creamy agar makanan sehat jadi lebih nikmat dikonsumsi.
Temukan berbagai resep yang bisa kalian coba dengan FiberCreme yuk dengan follow @FiberCreme_TV di Instagram dan subscribe ke channel Ellenka di YouTube.
0 Komentar